Pages

Saturday, February 23, 2019

Cara mancing dimuara dgn mudah dan jitu

Cara Memancing di Muara

Muara adalah tempat atau jalan yang menghubungkan antara sungai dengan laut. Selain itu muara ini juga menjadi pintu masuk bagi beberapa ikan laut. Maka dari itu anda bisa mendapatkan banyak ikan di muara. Di Kalimantan sendiri anda bisa menemukan banyak sekali muara sungai dan mudah juga mendapatkan ikan yang besar. Jika anda melakukan pemancingan di muara, alangkah baiknya anda melakukana pemancingan di malam hari, karena pada malam hari lebih banyak ikan yang lebih besar dibandingkan dengan ikan yang kecil.


Selain itu juga apabila anda melakukan pemancingan di malam hari, umpan anda tidak akan banyak diganggu oleh ikan kecil sehingga kemungkinan untuk mendapatkan ikan besar lebih banyak. Untuk cara memancing di muara, anda bisa menggunakan teknik apa saja salah satunya adalah casting. Tetapi ada beberapa hal yang perlu anda lakukan apabila anda melakukan pemancingan di muara. Memang arus muara tersebut lebih deras dan maka dari itu anda perlu menggunakan pemberat yang telah dimodifikasi seperti jangkar sehingga mata kail anda tidak mudah tersangkut karena memang di muara ini banyak sekali tanaman air dan maka dari itu anda lebih baik menggunakan pemberat jangkar tersebut.

Tuesday, February 19, 2019

Teknik jitu mancing di dasaran


1. Bottom Fishing (Mancing Dasaran)
Mancing dasaran adalah cara sederhana dan umum. Yaitu menaruh umpan di kail dan celupkan ke air, tunggu hingga umpan ditangkap oleh ikan. Mancing dasaran harus menggunakan pemberat seperti timah atau besi. Beratnya ini pun disesuaikan dengan kencangnya arus di lokasi memancing.

2. Fly Lining
Fly Lining adalah memancing dengan menggunakan ikan hidup sebagai umpan. Teknik ini bisa menggunakan pemberat atau tidak, kemudian disambung neckline sekitar 10 cm lalu mata kail diikat neckline. Umpan yang biasa digunakan selar, tembang, kembung, dan lainnya, bahkan baby barracuda.

Cara menentukan spot mancing hampala yg jitu


Cara menentukan spot mancing ikan hampala yg jitu

menentukan spot mancing ikan hampala yang jitu cukup mudah, hal ini dikarenakan ikan hampala merupakan ikan yang biasanya hidupnya di sungai, waduk, maupun danau. Habitat ikan hampala sangat suka di sungai yang memiliki aliran air deras dan tidak terlalu dangkal, cekungan sungai yang berbatu maupun pohon yang tumbang di sungai biasanya menjadi favorit jenis ikan yang satu ini. Saat hidup di danau, ikan ini biasanya suka berkumpul di dekat tempat yang punya gundukan pasir, kerikil atau batuan karena di tempat itulah ikan ini mencari makanan mereka.

Ikan memiliki tubuh yang hampir sama dengan ikan Mas. Bedanya yaitu ikan hampala punya mulut yang lebih lebar sehingga tentunya mudah ditangkap. Ikan ini juga biasanya punya sisik yang berwarna hitam mengkilat mulai dari ujung ekor hingga ke perut bagian bawah. Namun warna ini tidak akan ditemukan pada ikan hampala dengan berat di bawah satu kilogram.

Jika diperhatikan lebih seksama, maka mulai ekor hingga tubuhnya ditemukan seberkas garis berwarna hitam yang unik, selain memiliki gigi. Untuk mulut ikan yang lebar, maka jika dilihat dari samping akan adanya bukaan mulut hingga di bawah matanya. Panjang ikan ini 10-20 cm, namun bisa juga mencapai 80 cm dengan berat enam kilogram lebih.

Teknik cesting gabus


Teknik Casting Gabus


Casting Gabus / Snakehead
Casting adalah teknik mancing menggunakan umpan palsu dengan cara melempar umpan ke daerah target yang kita inginkan, kemudian diretrieve secara perlahan-lahan sehingga umpan yang dirancang sedemikian rupa bergerak menyerupai ikan atau umpan hidup sehingga dapat menarik perhatian ikan-ikan predator.
Pada dasarnya sifat ikan gabus yang agresif dalam memburu mangsa, maka untuk memancing ikan gabus dapat dilakukan dengan menggunakan segala macam umpan yang begerak.
Seperti pada umumnya untuk umpan Gabus dengan teknik Casting adalah dengan Soft Frogie, Minnow, Spoon, Mini Popper, Pencilbait, Stickbait, Spinnerbait, Hard frogie Dll.
Sebetulnya untuk tekhnik Casting sangatlah melelahkan, karena pada dasarnya adalah sering kita melemparkan umpan pada titik sasaran maka akan semakin banyak pula kesempatan umpan tersebut dimakan oleh sang predator yaitu gabus. karena pada dasarnya saya sudah merasakan memancing dengan tekhnik tsb. Namun pada saat sang predator menerkam umpan kita yang sedang bergerak rasanya tidak dapat tergantikan oleh apapun bahkan saya sendiri belum bisa menguraikan dengan kata – kata.
PERALATAN CASTING
A. Reel
Bisa menggunakan Spinning Reel ataupun Baitcasting Reel,
Spinning Reel umumnya menggunakan ukuran 2000 dan dibawah 4000
58824_158012607684480_1651814230_n

Ryobi Xenos
Untuk Baitcasting reel atau biasa di sebut BC akan memermudah kita untuk mengatur irama dari umpan yang sedang kita retrive

644453_162514863900921_1432350399_n
Banax Lexima
B. Joran / Rod
Joran yg digunakan pun pada umumnya memiliki panjang kisaran 180cm – 210cm
indexquantum
C. Umpan
Ada dua tipe dari umpan ini yaitu ada yang diperuntukan di permukaan air dan ada juga yang memang khusus untuk kedalaman.
Jenis umpan bermacam-macam seperti, Soft Frogie / Hard Frogie, Minnow, Spoon, Mini Popper,Pencilbait, Stickbait, Spinnerbait, Buzzbait, Dll.
Ukuran yang digunakan biasanya sekitar 3cm – 10cm.
Pada umumnya warna umpan juga menjadi pertimbangan tertarik atau tidaknya ikan target.
kodokddd
D. Senar / Line
Jenis senar / Benang yang paling baik digunakan adalah dari jenis braided (PE), mulai dari PE 1 – PE 3.
Untuk ukuran senar tergantung dari target yang ingin kita capai dan medan yang akan kita datangi.
pepe2
E. Leader ( Ujung benang PE )
Biasanya untuk Leader lebih banyak menggunakan Fluorocarbon dengan ukuran 20lbs – 40lbs, panjangnya kira-kira 1 – 2 meter.
fl1fl
CASTING ACTION
Setelah semua peralatan selesai disiapkan, barulah kita mencari spot yang menurut kita memiliki potensi yang bagus untuk mancing, Biasanya yang banyak tumbuhan air di atas air danau atau rawa yang kita pilih.
Lempar kan umpan ke arah target yang diinginkan biasanya pada sudut – sudut danau atau rawa kemudian retrieve secara perlahan-lahan hingga membuat ikan target tergoda.
Untuk jenis, warna lure ada yang berpendapat akan mempengaruhi tergoda atau tidaknya ikan target namun banyak juga  yang tidak tergantung dari pendapat tersebut, namun semua itu tergantung dari kemahiran kita dalam memainkan umpan tersebut.
Ada satu pendapat bahwa semakin banyak kita melempar maka akan semakin besar harapan untuk mendapatkan target tersebut. biasakan lemparan pada satu titik yang kita tuju.
Untuk Casting Gabus jika menggunakan Umpan Soft frogie alangkah baiknya jika saat umpan disambar joran jangan langsung disentak, tapi dibiarkan terlebih beberapa detik (3-5 detik) untuk memberi kesempatan ikan menelan umpannya.

Tuesday, February 12, 2019

Teknik memancing di air keruh

Teknik Memancing Ikan Di Sungai

Sungai merupakan salah satu tempat yang sering digunakan oleh para pemancing untuk memancing ikan. Ketika memancing di sungai anda bisa melihat keruh tidaknya air untuk bisa menentukan apa teknik yang bisa dilakukan untuk mendapatkan hasil tangkapan yang maksimal. Berikut teknik memancing ikan di sungai yang bisa anda lakukan.

1. Ketika Air Sungai Jernih
Dengan air yang jernih sebenarnya ikan sangat mudah kita temukan dan bisa kita lihat langsung dari pinggir sungai dengan mata telanjang.  Namun dengan air sungai jernih membuat ikan sedikit sensitif dengan keberadaan si pemancing. Ketika mancing di tempat yang seperti ini yang perlu anda lakukan adalah tetap tenang saat memancing, jangan membuat ikan menjadi takut dan kabur.

Jika anda menggunakan umpan hidup, pastikan Anda benar-benar meletakkan umpan di bagian paling ujung senar tujuannya untuk memberikan kesan kepada ikan bahwa apa yang dilihatnya memang betul-betul alami sehingga ikan akan melahap umpan tersebut. Di kondisi sungai yang seperti ini ikan bakal berlarian mengikuti arus, anda bisa mencoba melemparkan umpan di daerah batuan sungai karena biasanya ikan sering menetap di tempat-tempat seperti itu.

2. Ketika Sungai Keruh
Sungai yang keruh bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya karena lumpur, erosi, banjir, air pasang, dan lain sebagainya. Hal ini tentunya berpengaruh kepada para pemancing untuk memantau ikan yang akan di pancingnya. Sungai yang tidak terlalu keruh (keruhnya sedikit)  mungkin ikan masih bisa sedikit terlihat meskipun terlihat kabur, sementara saat kondisi sungai sudah sangat keruh tentunya sangat menyulitkan untuk melihat ikan yang berada di sungai tersebut.

Mancing di saat kondisi yang seperti ini bisa anda lakukan dengan teknik dasar maupun teknik casting. Anda bisa melempar umpan ke pinggiran sungai sebagai teknik yang efektif untuk mendapatkan ikan. Jika menerapkan teknik casting maka pilihlah lure dengan karakter yang mengapung dengan jenis WTD (bisa berupa mini popper, pensil, dan stickbait)  Kondisi air sungai yang keruh karena banjir dan erosi biasanya mempengaruhi hasil tangkapan ikan.

Ikan menjadi lebih sedikit didapatkan. Jika anda ingi memancing di tempat ini maka cobalah lemparkan umpan ke pinggir sungai yang terdapat bebatuan yang berlumut. Karena ditempat itulah biasanya ikan berkumpul untuk mencari makan.

Teknik Mancing Di Laut

Memancing ikan di laut dapat menggunakan beberapa umpan seperti belut, daging ikan, dan bandeng. Teknik memancing  ini bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Teknik Mancing Dipinggir Pantai

Teknik mancing ini juga disebut surfishing. Teknik ini menggunakan joran yang memiliki panjang sekitar 5 meter. Teknik yang satu ini dilakukan dengan melempar sejauh-jauhnya umpan lalu membiarkannya diam di tempat jatuhnya umpan tersebut.

Teknik ini harus menggunakan timah pemberat agar umpan tidak kembali ke panti pancing sehingga bisa ditahan. Umpan yang biasa digunakan untuk memancing dengan teknik ini yaitu irisan ikan, cacing laut, dan juga kerang.

2. Teknik Mancing Diatas Dermaga
Dermaga menjadi salah satu spot favorit untuk memancing bagi kebanyakan orang. Teknik yang digunakan untuk memancing di tempat ini tidak jauh berbeda dengan teknik memancing di pinggiran pantai. (Disarankan tidak membawa anak kecil saat memancing di tempat seperti ini karena berbahaya).

3. Teknik Mancing Diatas Batu Karang

Teknik memancing jenis ini sering disebut juga sebagai teknik rockfishing. Teknik ini cukup sulit dan sangat menantang melihat spot memancingnya yang cukup terjal dan berbahaya. Jika anda takut jangan pernah gunakan teknik yang satu ini.

Keuntungannya anda akan mendapatkan ikan yang berukuran besar. Alat pancing yang digunakan adalah joran yang kuat dengan senar berukuran sedang. Umpan yang bisa digunakan yaitu udang, irisan ikan, kepiting kecil, dan juga cacing laut.

4. Teknik Mancing Ditengah Laut
Teknik memancing ini juga sering disebut Offshore yang terbagi ke dalam beberapa teknik yaitu sebagai berikut :

Teknik Mancing Dasaran Laut
Teknik memancing yang satu ini dilakukan dengan cara menggunakan pemberat dengan bahan timah untuk menenggelamkan umpan ke dasar laut. Pemberat ini disesuaikan dengan arus laut di tempat tersebut.

Untuk alat pancing yang digunakan yaitu senar kendur ukuran sedang dengan tali pancing yang cukup panjang agar bisa mendapatkan ikan berukuran besar. Teknik mancing dasaran laut ini biasanya dilakukan diatas perahu yang dijangkar di lokasi yang banyak terdapat gugusan karang.

Teknik Mancing Hentak
Teknik Mancing Hentak tidak jauh berbeda dengan teknik dasaran, hanya saja perbedaannya terletak pada umpan yang digunakan. Umpan yang digunakan teknik memancing ini adalah menggunakan umpan tiruan yang telah diberi pemberat. Lempar umpan dan tarik ulur benang hingga umpan tenggelam ke dasar laut.

Setelah itu gulur pancing secara perlahan sembari menggerakkan joran. Saat umpan sampai permukaan, tenggelamkan lagi dan gulung lagi. Lakukan secara terus menerus hingga ikan melahap umpan yang kita miliki. Peralatan pancing yang digunakan sama dengan mancing dasar.

Teknik Mancing Terhanyut
Teknik memancing yang satu ini dilakukan dengan menghanyutkan umpan sembari menjalankan perahu secara perlahan di sekitar area gugusan karang dimana disitulah ikan berkumpul sehingga bisa menarik perhatian ikan. Saat ikan sudah menyambar umpan, lemparkan jangkar untuk menangkap ikan tersebut. Peralatan pancing yang digunakan yaitu yang berjenis spinning atau conventional.

Teknik Mancing Tonda
Teknik memancing ikan di tengah laut yang terakhir yaitu teknik mancing tonda. Peralatan pancing yang digunakan alat pancing yang konvensional dengan umpan segar maupun tiruan. Dimana umpan tersebut dihela dibelakang perahu.

Teknik Mancing di Kolam

Memancing ikan di kolam menjadi salah satu alternatif pilihan kegiatan memancing anda. Meskipun pilihan ikan yang bisa didapatkan tidak sebanyak disaat kita memancing ikan di sungai tetapi memancing di kolam kita bisa mendapatkan ikan yang berukuran sedang hingga besar dan juga dapat menentukan target ikan (ikan yang ada pasti itu-itu saja). Teknik mancing di kolam ini bisa anda terapkan dengan mengikuti tips berikut ini :

1. Sesuaikan Peralatan Pancing dengan Kolam
Tips pertama yang harus anda lakukan yaitu dengan menyesuaikan peralatan pancing yang anda gunakan dengan kolam sebagai tempat memancing anda. Gunakan joran dengan panjang dibawah 160 cm dengan tingkat kelenturan joran menyesuaikan jenis ikan yang ditargetkan.

2. Pilihlah Spot yang Tepat
Pemilihan spot yang tepat juga penting supaya kita tau bagaimana pergerakan ikan dan di area mana ikan tersebut berada. Usahakan datang lebih awal ke tempat kolam pemancingan supaya anda bisa menganalisisnya terlebih dahulu. Dengan begitu anda bisa mengetahui dimana ikan tersebut berkumpul.

3. Perhatikan Umpan
Jika memancing ditempat seperti ini usahakan membawa umpan alami lumut, jangkrik, dan cacing. Atau bisa juga menggunakan pelet ikan jika anda memancing di kolam harian karena biasanya ikan yang ada disana merupakan ikan sumbangan petani ikan sehingga telah terbiasa makan pelet ikan.

Teknik Mancing Ikan di Air Tawar

Sebenarnya memancing ikan di air tawar seperti sungai dan kolam dengan memancing ikan di air asin seperti laut tidak jauh berbeda caranya. Namun ada beberapa perbedaan yang perlu anda perhatikan yaitu sebagai berikut :

1. Peralatan Pancing
Jika memancing di air yang arusnya deras gunakan joran yang agak lentur karena ikan yang berada di aliran air yang deras ada jenis ikan belum diketahui. Ikan yang ada umumnya berukuran kecil. Gunakan tali dengan ukuran yang tidak terlalu besar namun tetap dengan kualitas yang bagus.

Begitupun dengan mata panjang, gunakan yang kecil saja berukuran 1-2,5 saja. Dan yang tidak kalah penting adalah timah yang digunakan sebagai pemberat. Untuk memancing di sungai gunakan timah pemberat sebesar 2-6 gram dengan umpan yang tentunya harus kuat dan juga kenyal agar bisa tahan pada derasnya aliran air.

2. Teknik yang Bisa Anda Gunakan
Memancing di air tawar anda bisa menggunakan 2 teknik. Teknik pertama dilakukan dengan cara memasang target ikan yang suka memakan sumber makanan yang berada di area tepian batu sungai yang memiliki aliran deras. Caranya cukup mudah yaitu dengan meletakkan joran dengan ujung joran yang mendekati air dan yang harus diperhatikan tali senar jangan sampai mencapai dasar sungai.

Dan teknik yang kedua yaitu lempar jauh dimana anda diharuskan melempar kail pancing sejauh mungkin dan membiarkan kail, umpan, dan pemberat mencapai dasar sungai. Tentu saja pemberat yang digunakan harus benar-benar kuat agar tidak mudah terseret oleh derasnya ombak. Umpan yang bisa anda gunakan yaitu cacing, kroto, pelet, jangkrik, dan umpan lain yang disesuaikan dengan target ikan yang Anda bidik.

Sebagai bonus tambahan, admin akan memberikan teknik memancing untuk ikan-ikan tertentu seperti ikan mas, ikan nila, dan ikan-ikan berukuran besar



1. Gunakan Line yang Super
Teknik mancing ikan mas ini bertujuan untuk meningkatkan daya kepekaan kita terhadap gerakan Line saat ikan memakan umpan yang diberikan. Penggunaan Line super perlu juga diimbangi dengan pemilihan joran dan reel yang tepat.

2. Tarik Pancing Pada Saat yang Tepat
Ikan yang satu ini menyambar umpan yang jatuh ke air namun tidak melahapnya secara langsung. Anda harus peka dan bisa membedakan mana Sambaran dan tarikan melalui gerakan senar pancing anda. Ketika senar bergerak dan meliak liuk maka momen tersebut adalah momen yang tepat untuk mengangkat kail.

3. Umpan Ikan Mas
Dan yang tidak kalah penting, anda harus menggunakan umpan ikan mas yang tepat. Anda bisa menggunakan resep umpan ikan mas berikut ini:
Resep pertama yaitu dengan mencampurkan pelet(pf-1000 dan baby), kuning telur ayam, tepung roti, ikan asin, dan kroto. Aduk hingga menjadi adonan. Setelah menjadi adonan tambahkan sedikit madu kemudian kukus selama 1 jam hingga aroma harus tercium. Umpan pun siap untuk digunakan. Sebagai alternatif lain anda bisa menggunakan umpan cacing untuk memancing ikan mas.

Teknik Mancing Ikan Nila

1. Gunakan Lumut Sebagai Umpan Utama
Lumut yang digunakan haruslah lumut yang baik yang letaknya berada di area yang kaya akan oksigen. Contohnya lumut yang berada aliran air yang terus bergerak seperti pantai sehingga warna lumut terlihat jelas. Hal ini tentunya bisa menarik perhatian ikan nila untuk melahap umpan yang kita berikan.

2. Khusus Pada Siang Hari, Gunakan Umpan Pelet
Jenis ikan nila dewasa cenderung mencari makanan dikala lapar dan tidak bergantung pada lumut. Untuk itu, umpan pelet bisa jadi alternatif tepat untuk memancing ikan mas terutama pada siang hari.

3.Memilih Waktu Memancing yang Tepat dan Sesuaikan dengan Umpan yang Digunakan.
Beda waktu, beda makanan ikan nila. Pada pagi dan sore hari ikan ini memakan lumut, sementara saat siang hari ikan cenderung mencari makanan lain. Disaat ini anda sebaiknya gunakan umpan alternatif seperti cacing.

Selebihnya, teknik yang digunakan hampir sama ketika memancing ikan air tawar.

Teknik Mancing Ikan Besar

Teknik Mancing Ikan Besar tentunya membutuhkan peralatan yang tidak sedikit. Berbeda ketika kita memancing di kolam pemancingan yang hanya memerlukan peralatan pancing yang sedikit dikarenakan hasil ikan yang didapat pasti tidak besar. Berbeda ketika memancing ikan di laut atau sungai mendapatkan ikan besar sangatlah mungkin.

Memancing ikan besar menjadi tantangan tersendiri bagi seorang pemancing karena straike yang dilakukan bisa menghabiskan waktu selama 30 menitan tergantung ukuran ikan. Beberapa Teknik ini bisa anda lakukan ketika memancing ikan yang besar

1. Teknik Mancing Ikan Besar di Laut
Saat memancing di laut anda harus menggunakan alat pancing khusus yang memang disediakan khusus di toko-toko pancing besar. Selain itu anda juga harus memiliki sabuk yang digunakan untuk tempat joran. Sabuk ini membantu Anda untuk menarik ikan yang sudah straike. Tentu anda akan kesulitan jika tidak menggunakan alat ini apalagi ikannya yang berukuran sangat besar. Setelah ikan berhasil di straike maka langkah selanjutnya adalah mengangkat ikan menggunakan alat pengait yang disebut ganco yang ujungnya dibuat panjang dan melengkung, tangkainya terbuat dari kayu dengan panjang sekitar 2,5 meter.

Umpan yang digunakan bisa berupa umpan tiruan dan umpan hidup, umpan tiruan yang biasa digunakan terbuat dari plastik atau bulu binatang dan tidak lupa untuk memberikan warna untuk menarik perhatian ikan. Sementara itu untuk umpan hidup anda bisa menggunakan ikan kembung yang beratnya sekitar 200 gram. Dengan menerapkan teknik tersebut maka ikan besar dapat dengan mudah anda dapatkan ketika memancing di laut.

2. Teknik Mancing Ikan Besar di Sungai

Teknik mancing ikan besar di sungai yang harus anda lakukan adalah anda berkeliling dan mengarungi sungai tersebut. Jangan membuat ikan merasa terganggu dengan suara-suara berisik anda. Usahakan tetap tenang selama mengarungi sungai.

Pelajari juga kebiasaan dan habitat ikan buruan anda. Untuk umpan yang digunakan anda bisa menggunakan umpan tiruan umpan hidup, ataupun pelet ikan. Pilihlah lokasi sungai yang tidak terjamah manusia seperti sungai di Kalimantan karena disana banyak sekali ikan-ikan berenang-renang.

Cara mancing dimuara dgn mudah dan jitu

Cara Memancing di Muara Muara adalah tempat atau jalan yang menghubungkan antara sungai dengan laut. Selain itu muara ini juga menjadi pi...